Belajar Pemrograman Java: Variabel ,Tipe Data dan Operator
Hello guys perkenalkan nama saya Tio Aenjely simatupang, Pada artikel kali ini saya akan menceritakan atau tutorial Pemograman java . Disimak ya Guys :) Semoga dimengerti
Variabel adalah tempat menyimpan nilai sementara.
Variabel: (Lat) 1. berubah-ubah, tidak tetap; 2. deklarasi sesuatu yang memiliki variasi nilai 3. berbeda-beda dalam bahasa pemrograman disebut juga simbol yang mewakili nilai tertentu, variabel yang dikenal di sub program disebut variabel lokal. sedang yang di kenal secara umum/utuh dalam satu program disebut variabel global.
Nah, ngerti gak?
Kalau tidak, cukuplah pahami: Variabel sebagai tempat menyimpan nilai sementara.
Lalu, apa itu tipe data?
Tipe data adalah jenis data yang tersimpan dalam variabel.
Macam-macam Tipe Data
Berikut ini macam-macam tipe data pada Java:
char
: Tipe data karakter, contohZ
int
: angka atau bilangan bulat, contoh29
float
: bilangan desimal, contoh2.1
double
: bilangan desimal juga, tapi lebih besar kapasistanya, contoh2.1
String
: kumpulan dari karakter yang membentuk teks, contohHello World!
boolean
: tipe data yang hanya bernilaitrue
danfalse
Membuat Variabel
Hal yang perlu diketahui dalam pembuatan variabel di java adalah cara penulisannya.
Formatnya seperti ini:
<tipe data> namaVariabel;
Contoh:
Membuat variabel kosong bertipe integer:
int namaVariabel;
Membuat variabel bertipe integer dan langsung diisi nilai:
int namaVariabel = 19;
Membuat sekumpulan variabel yang tipe datanya sama:
int a, b, c;
Lalu, dimana itu ditulis?
- Di dalam fungsi
main()
: variabel yang ditulis di dalam fungsimain()
dan fungsi yang lainnya disebut variabel lokal. - Di dalam class: Variabel ini disebut variabel class atau global.
Bingung…?
Mari Kita Coba Latihan dengan Membuat Program DataDiri
Buatlah program baru bernama DataDiri. Silahkan tambahkan kelas (java class) baru di paket (package)
pertemuan1
.
Pada jendela yang muncul, isi nama kelasnya dengan DataDiri. Setelah itu, silahkan ikuti kode berikut.

Setelah itu, coba jalankan dengan menekan tombol [Shift]+[F6]. Analisa dan pahami maksud kode-kode di atas.

Hasil outputnya sepertinya salah.
Usia kok nilianya alamat, mengapa demikian?
Itu disebabkan karena kita memanggil variabel
alamat
pada baris usia.
Jadi yang akan tampil adalah isi dari variable
alamat
, bukan isi dari variabel usia
.
Perbaikilah kodenya menjadi seperti ini:

Dan, … silahkan coba jalankan kembali programnya.

Yap! hasilnya sudah benar.
Aturan Penulisan Variabel
Ternyata tidak boleh sembarangan dalam membuat variabel.
Ada aturan yang harus diikuit, diantaranya:
- Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word) seperti
if
,for
,switch
, dll. - Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore), dan symbol dollar ($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
- Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakan gaya CamelCase.
- Apabila nama variabel lebih dari 1 suku kata, maka kata ke-2 dituliskan dengan diawali dengan huruf besar dan seterusnya, contoh
namaVariabel
.
Latihan Ke-2: Program LuasLingkaran
Mari kita mantapkan pemahaman dengan membuat program LuasLingkaran.
Program ini fungsinya untuk menghitung luas lingkaran.
Luas lingkaran dapat kita hitung dengan rumus
PI x r2
.
Sebelum memulai memrogram, sebaiknya kita pahami dulu algoritma dan flowchart-nya:
Algoritma
Deklarasi:
Double luas, PI
int r
Deskripsi:
- Input
PI = 3.14
r = 18
- Proses
luas = PI * r * r
- Output
cetak luas
Flow Chart:

Nah, sudah jelas kan?
Sekarang kita tinggal coding saja.

Silahkan dieksekusi dan pertahikan hasilnya.
Konversi Tipe Data
Konversi artinya merubah ke jenis yang lain.
Kenapa kita perlu konversi tipe data?
Untuk menjawabnya, saya ingin tunjukan ilustrasi berikut ini:
Air yang bentuknya cair tidak bisa disimpan dalam kardus. Karena itu, air harus konversi dulu menjadi bentuk padat (es) agar bisa disimpan dalam kardus.
Begitu juga dengan variabel.
Tipe data string tidak akan bisa disimpan dalam variabel dengan tipe integer.
Cara Konversi Tipe Data
Contoh: Konversi ke tipe integer
Cara 1:
Integer.perseInt(variabel);
Integer.perseInt(1.2);
Cara 2:
Integer.valueOf(2.1);
Cara 3:
objek.toInt();
Cara 4:
(int) variabel;
(int) 2.1;
Ternyata, ada banyak sekali cara.
Mari Kita Coba dalam Program…
Buatlah kelas (java class) baru di paket pertemuan2.
Berikan nama: LuasSegitiga.
Kemudian ikuti kode program berikut:
package pertemuan2;
import java.util.Scanner;
public class LuasSegitia {
public static void main(String[] args) {
// deklarasi
Double luas;
int alas, tinggi;
// mebuat scanner baru
Scanner baca = new Scanner(System.in);
// Input
System.out.println("== Program hitung luas Segitiga ==");
System.out.print("Input alas: ");
alas = baca.nextInt();
System.out.print("Input tinggi: ");
tinggi = baca.nextInt();
// proses
luas = Double.valueOf((alas * tinggi) / 2);
// output
System.out.println("Luas = " + luas);
}
}
Variabel
luas
bertipe data Double, berarti nilai yang bisa disimpan adalah Double.
Sedangkan variabel
alas
dan tinggi
bertipe Integer.
Agar hasil operasi data integer dapat disimpan dalam variabel bertipe double, maka perlu dikonversi.
Kalau dijalankan, akan menghasilkan:


Operator dalam pemrograman digunakan untuk melakukan operasi tertentu.
Misalkan kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel
x
dan y
, maka kita bisa lakukan dengan operator penjumlahan (+
).x + y
Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman Java:
- Operator Artimatika;
- Operator Penugasan;
- Operator Pembanding;
- Operator Logika;
- Operator Bitwise;
- dan Operator Ternary.
Bila digambarkan dalam mind map, akan terlihat seperti ini:

Ukuran penuh dari mind map ini dapat kamu lihat di: coggle.it
Apa saja perbedaan dari semua jenis operator tersebut?
Mari kita bahas, satu per satu…
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
Operator ini terdiri dari:
Nama | Simbol |
---|---|
Penjumlahan | + |
Pengurangan | - |
Perkalian | * |
Pembagian | / |
Sisa Bagi | % |
Bagaimana cara pakainya?
Mari kita coba praktik…
Buatlah kelas baru bernama OperatorAritmatika, kemudian ikuti kode berikut:
import java.util.Scanner;
public class OperatorAritmatika {
public static void main(String[] args) {
int angka1;
int angka2;
int hasil;
Scanner keyboard = new Scanner(System.in);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// penjumlahan
hasil = angka1 + angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// pengurangan
hasil = angka1 - angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// perkalian
hasil = angka1 * angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// Pembagian
hasil = angka1 / angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
System.out.print("Input angka-1: ");
angka1 = keyboard.nextInt();
System.out.print("Input angka-2: ");
angka2 = keyboard.nextInt();
// Sisa Bagi
hasil = angka1 % angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
}
}
Silahkan jalankan programnya:
Mudah bukan…?
Mau laithan lagi?
Semakin banyak latihan, semakin mantap.
Sekarang coba contoh kasus: Program menghitung keliling persegi panjang.
2. Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment Operator) fungsinya untuk meberikan tugas pada variabel tertentu. Biasanya untuk mengisi nilai.
Contoh:
int a = 10;
Variabel
a
ditugaskan untuk menyimpan nilai 10
.
Operator Penugasan terdiri dari:
Nama Operator | Sombol |
---|---|
Pengisian Nilai | = |
Pengisian dan Penambahan | += |
Pengisian dan Pengurangan | -= |
Pengisian dan Perkalian | *= |
Pengisian dan Pembagian | /= |
Pengisian dan Sisa bagi | %= |
Mari Kita Coba…
Sekarang, buatlah sebuah kelas baru beranama OperatorPenugasan.
Kemudian ikuti kode berikut:
public class OperatorPenugasan {
public static void main(String[] args) {
int a;
int b;
// Pengisian nilai
a = 5;
b = 10;
// penambahan
b += a;
// sekarang b = 15
System.out.println("Penambahan : " + b);
// pengurangan
b -= a;
// sekarang b = 10 (karena 15-5)
System.out.println("Pengurangan : " + b);
// perkalian
b *= a;
// sekarang b = 50 (karena 10*5)
System.out.println("Perkalian : " + b);
// Pembagian
b /= a;
// sekarang b=10
System.out.println("Pembagian : " + b);
// Sisa bagi
b %= a;
// sekarang b=0
System.out.println("Sisa Bagi: " + b);
}
}
Hasil outputnya:
3. Operator Pambanding
Sepeti namanya, tugas oprator ini untuk membandingkan.
Operator ini juga dikenal dengak opeartor relasi.
Nilai yang dihasilkan dari operator ini berupa boolean, yaitu:
true
dan false
.
Operator ini terdiri dari:
Nama | Simbol |
---|---|
Lebih Besar | > |
Lebih Kecil | < |
Sama Dengan | == |
Tidak Sama dengan | != |
Lebih Besar Sama dengan | >= |
Lebih Kecil Sama dengan | <= |
contoh:
boolean x = 10 < 12
Maka
x
akan bernilai true, karena 10
lebih kecil dari 12
.
Untuk lebih jelasnya…
Mari kita coba dalam kode
Buatlah sebuah kelas baru bernama OperatorPembanding. Kemudian ikuti kode berikut:
public class OperatorPembanding {
public static void main(String[] args) {
int nilaiA = 12;
int nilaiB = 4;
boolean hasil;
// apakah A lebih besar dari B?
hasil = nilaiA > nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah A lebih kecil dari B?
hasil = nilaiA < nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah A lebih besar samadengan B?
hasil = nilaiA >= nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah A lebih kecil samadengan B?
hasil = nilaiA <= nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah nilai A sama dengan B?
hasil = nilaiA == nilaiB;
System.out.println(hasil);
// apakah nilai A tidak samadengan B?
hasil = nilaiA != nilaiB;
System.out.println(hasil);
}
}
Kode program di atas, akan menghasilkan output seperti ini:
4. Operator Logika
Kalau kamu pernah belajar logika matematika, pasti tidak akan asing dengan operator ini.
Nama | Simbol di Java |
---|---|
Logika AND | && |
Logika OR | || |
Negasi/kebalikan | ! |
Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika.
Misalnya seperti ini:
- Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer
- Pernyattan 2: Petanikode menggunakan Linux
Jika ditanya, apakah Petani Kode programmer yang menggunakan Linux?
Tentu kita akan cek dulu kebenarannya
- Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer =
true
. - Pernyattan 2: Petanikode menggunakan Linux =
true
.
Apa petanikode programmer dan menggunakan Linux?
Pertnyataan 1 && Pernyataan 2 = true
Bingung?
Coba cek lagi tabel kebenaran untuk logika AND.
Pernyatan 1 | Pernytaan 2 | Logika AND |
---|---|---|
true | true | true |
true | false | false |
false | true | false |
false | false | false |
Masih bingung…?
Sepertinya kamu harus buka lagi pelajarann logika matematika
.
Lalu bagaimana pengunaanya di program?
Langsung Saja dicoba Program Berikut
Buatlah sebuah kelas baru beranama OperatorLogika. Kemudian ikuti kode berikut ini:
Silahkan jalankan dan perhatikan hasilnya:
5. Operator Bitwise
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).
Nama | Simbol di Java |
---|---|
AND | & |
OR | | |
XOR | ^ |
Negasi/kebalikan | ~ |
Left Shift | << |
Right Shift | >> |
Left Shift (unsigned) | <<< |
Right Shift (unsigned) | >>> |
Operator ini berlaku untuk tipe data
int
, long
, short
, char
, dan byte
.
Operator ini akan menghitung dari bit-ke-bit.
Misalnya, kita punya variabel
a = 60
dan b = 13
.
Bila dibuat dalam bentuk biner, akan menjadi seperti ini:
a = 00111100
b = 00001101
Kemudian, dilakukan operasi bitwise
Operasi AND
a = 00111100
b = 00001101
a & b = 00001100
Operasi OR
a = 00111100
b = 00001101
a | b = 00111101
Operasi XOR
a = 00111100
b = 00001101
a ^ b = 00110001
Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)
a = 00111100
~a = 11000011
Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika. Bedanya, Bitwise digunakan untuk biner.
Untuk lebih jelasnya…
Mari kita coba dalam program
Buat kelas baru dengan nama
OperatorBitwise
, kemudian ikuti isinya sebagai berikut.public class OperatorBitwise {
public static void main(String[] args) {
int a = 60; /* 60 = 0011 1100 */
int b = 13; /* 13 = 0000 1101 */
int c = 0;
c = a & b; /* 12 = 0000 1100 */
System.out.println("a & b = " + c);
c = a | b; /* 61 = 0011 1101 */
System.out.println("a | b = " + c);
c = a ^ b; /* 49 = 0011 0001 */
System.out.println("a ^ b = " + c);
c = ~a; /*-61 = 1100 0011 */
System.out.println("~a = " + c);
c = a << 2; /* 240 = 1111 0000 */
System.out.println("a << 2 = " + c);
c = a >> 2; /* 215 = 1111 */
System.out.println("a >> 2 = " + c);
c = a >>> 2; /* 215 = 0000 1111 */
System.out.println("a >>> 2 = " + c);
}
}
Perhatikanlah hasil outputnya:
6. Operator Ternary
Opertor ini unik, seperti membuat pertanyaan.
Simbolnya menggunakan tanda tanya (
?
) dan titik-dua (:
) untuk memisah jawabannya.
Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau kondisi yang akan diperiksa.
Kalau jawabannya benar, maka
iya
. Sebaliknya akan tidak
.
Lebih jelasnya, mari kita coba…
Program dengan Operator Ternary
Buatlah sebuah kelas baru dengan nama
OperatorTernary
, kemudian ikuti kode berikut.public class OperatorTernary {
public static void main(String[] args) {
boolean suka = true;
String jawaban;
// menggunakan operator ternary
jawaban = suka ? "iya" : "tidak";
// menampilkan jawaban
System.out.println(jawaban);
}
}
Hasil outputnya:
iya
Sekarang coba ganti nilai variabel
suka
menjadi false
, lalu dijalankan lagi.
Pasti akan menghasilkan
tidak
.
Cara lain, dapat juga membuat kondisi seperti ini:
int suka = 8;
String jawaban = (suka > 5) ? "iya" : "tidak";
Cara Menginstall JDK dan Konfigurasinya di Windows
Bagaimana sih cara menginstall JDK dan juga pengaturannya? Kita bahas dulu sedikit apa itu JDK. JDK merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime Envirotment) sumber : medium
Saat ini bahasa utama pemrograman untuk mengembangkan aplikasi android adalah Java. Selain java ada : C++, kotlin, dan javascript (hybrid).
Baca juga : Pengenalan Lengkap OS Android
Itu artinya sebelum menginstall android studio dan melakukan proses ngoding menggunakan bahasa pemrograman java kita harus menginstall juga menyetting jdk pada komputer yang kita gunakan.
Cara Menginstall JDK
- Download jdk 8 dari situs oracle atau langsung klik link download pilih sesuai byte OS yang kamu gunakan
- Jika sudah terdownload buka file kemudian klik next, seperti gambar berikut
Baca Juga : Buku Android Studio terbaru 2018
- Pilih feature (ikuti gambar berikut) kemudian klik next
- Tunggu progress sampai dengan selesai
- Tentukan lokasi penyimpanan folder jdk dimana nantinya disimpan, lalu klik next
- Proses instalasi akan dimulai dan tunggu sampai selesai
- Jika proses instalasi sudah selesai silahkan klik close
Setting atau Konfigurasi JDK (PATH)
Supaya Android Studio bisa kita gunakan dengan normal maka setelah menginstall JDK kita harus melakukan konfigurasi PATH JDKnya.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Copykan alamat tempat folder penginstallan jdk dengan cara : Computer > local Disk (c) > program files > java > folder jdk > bin > javac
- Setelah itu klik kanan pada Computer > Properties > Advanced System Settings
- Pilih Environment Variable
- Cari variable Path dan pastekan lokasi penyimpanan folder jdk pada variable value lalu klik ok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar